Pemerintah ungkap lokasi rawan Covid-19 era new normal

Masyarakat diminta menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah.

Karyawan beraktivitas di sebuah gedung perkantoran di tengah pandemi Covid-19 di kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu (18/3/2020). Foto Antara/Wahyu Putro A.

Pemerintah mengumumkan beberapa tempat yang berpotensi menjadi lokasi penyebaran coronavirus baru (Covid-19) saat kenormalan anyar (new normal). Disebut merujuk riset yang dilakukan sejumlah ahli di dunia.

"Tempat pertama adalah ruang kantor," ujar Juru bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, saat konfrensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (26/6). 

Karenanya, pegawai yang bekerja dari kantor diimbau penerapkan Jaga jarak minimal 1,5 meter antarsesama dan membatasi kontak fisik dalam tempo lama. "Dan mengenakan masker sepanjang di ruang pekerjaan," ucapnya.

Sedangkan perusahaan atau pengelola kantor diminta mengatur sirkulasi udara dalam gedung. Disarankan pemakaian pengondisi udara (air conditioning/AC) ruangan tidak sepanjang waktu.

"Mungkin bisa dimulai pada jam tertentu dan diupayakan setiap hari udara diganti dengan udara segar yang berasal dari luar. Ini akan sangat dipengaruhi oleh desain ruangan dan desain kantornya. Upayakan agar itu bisa kita lakukan, termasuk ruangan di rumah kita," tuturnya.