Polri: Cleaning sevice pemilik rekening ratusan juta tak terkait kebakaran Kejagung

Uang ratusan juta di rekening cleaning service dari proses pengumpulan cukup lama.

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Ferdy Sambo. Foto Antara/HO-Polri/am.

Penyidik Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri memastikan cleaning service yang di rekeningnya ditemukan uang hingga ratusan juta tidak terkait dengan kasus kebakaran Gedung Utama Kejaksaan Agung (Kejagung).

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Ferdy Sambo menyebutkan, pihaknya telah melakukan konfirmasi kepada pihak bank. Penyidik juga telah meminta rekam jejak rekening cleaning service tersebut.

"Kami telah melakukan penelusuran dan tidak ada kaitannya. Dia (cleaning service) telah melalui proses yang sangat panjang untuk mengumpulkan uang tersebut," ujar Sambo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (23/10).

Menurut Sambo, pihaknya memastikan kebakaran Gedung Utama Kejagung memang dikarenakan kelalaian. Tersangkanya pun dipastikan hanya delapan orang.

"Kami telah melakukan olah TKP enam kali, melakukan pemeriksaan 84 saksi, pemeriksaan 10 saksi ahli dan dipastikan karena kelalaian dari puntung rokok yang akhirnya menimbulkan bara," tutur Sambo.