Menko PMK: Hunian dan sekolah darurat akan dibangun

Menko PMK Muhadjir Effendy menyatakan pemerintah akan membangun sekolah darurat di lokasi terdampak banjir.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo (kedua kiri) dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy (kedua kanan) berbincang saat meninjau lokasi terdampak banjir di Kabupaten Lebak, Banten, pada Sabtu (4/1/2020). Alinea.id/Khaerul Anwar.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meninjau korban bencana banjir bandang dan longsor di Desa Banjarsari, Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak, Banten, Sabtu (4/1).

Menko PMK bersama Kepala BNPB Doni Monardo meninjau beberapa lokasi terdampak banjir seperti Sungai Ciberang dan sekolah SD dan SMP yang hancur disapu banjir kampung Buluhen.

Muhajir mengatakan, dalam penangan pertama harus dipastikan bahwa para korban bencana banjir mendapatkan pelayanan dasar. Terutama, kebutuhan kesehatan, makan sehari-hari, dan tempat penampungan sementara yang layak.

"Oleh karena itu, di samping tadi sudah melibatkan dinas di tingkat kabupaten, provinsi saya juga meminta dari pemerintah pusat juga dari kementerian terkait, untuk ikut ramai ramai membantu bersama. Semakin banyak yang terlibat, saya kira akan semakin bagus semangat gotong royong," katanya.

Setelah selesai penanganan kebutuhan dasar, lanjut Muhajir, baru akan mulai pembangunan permukiman sementara untuk korban terdampak banjir dan membangun akses jembatan yang terputus diterjang banjir.