Pencarian helikopter Polri yang hilang fokus empat titik

Hasil pencarian telah membuahkan hasil terhadap satu orang jenazah di perairan Belitung Timur, Bangka Belitung.

Titik pencarian helikopter Polri yang hilang. Dok Basarnas.

Basarnas memfokuskan pencarian korban kecelakaan helikopter milik Polri tipe NBO 105 dengan nomor registrasi P-1103 pada empat titik koordinat, dengan radius pencarian berada pada 68 nautica mile. Empat titik itu adalah 2° 56′ 39″S, 108° 12′ 18″ E, 2° 39′ 41″S, 108° 12′ 18″ E, 2° 39′ 41″S, 108° 28′ 36″ E, dan 2° 56′ 39″S, 108° 28′ 36″ E.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, I Made Oka Astawa mengatakan, timnya telah menyiapkan rubberboat untuk mengevakuasi dan membawa korban ke rumah sakit. Secara rinci dia menyebutkan, alat utama adalah kapal patroli Ketapang Dishub, kapal DKP Belitung Timur, kapal nelayan, kapal patroli KPLP, kapal patroli Polairud C2, kapal patroli Polairud C3, Alkom dan palsar medis, palsar selam 10 set, dan alat pendukung lainnya UWSD dan aqua eye satu set.

“Dengan luas area pencarian 68 Nautical Mile, selanjutnya apabila korban ditemukan akan dievakuasi menggunakan Rubberboat dan dievakuasi ke RSUD Belitung Timur,” katanya, Senin (28/11).

Hasil pencarian telah membuahkan hasil terhadap satu orang jenazah di perairan Belitung Timur, Bangka Belitung. Tepatnya di sekitar pantai Burung Mandi. Jenazah tersebut ditemukan dalam koordinat SO2°42.702'E108°18.331'88.3ft

Karopenmas DIvisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan,  jenazah korban yang diduga kru itu telah dibawa ke bibir pantai dengan perahu nelayan. Sementara, pihak kepolisian beserta tenaga kesehatan sudah menunggu untuk membawa jenazah tersebut ke rumah sakit.