Penembakan kembali terjadi di Gedung DPR

Untuk kesekian kalinya, penembakan kembali terjadi di Gedung DPR RI. Kali ini, terjadi di ruangan anggota komisi II Fraksi Partai Demokrat.

Untuk kesekian kalinya, penembakan kembali terjadi di Gedung DPR RI. Kali ini, terjadi di ruangan anggota komisi II Fraksi Partai Demokrat Khatibul Umam. / Antara Foto

Untuk kesekian kalinya, penembakan kembali terjadi di Gedung DPR RI. Kali ini, terjadi di ruangan anggota komisi II Fraksi Partai Demokrat Khatibul Umam.

Penembakan kembali terjadi setelah dua hari beruntun ditemukan aksi serupa di gedung dewan. Sebelumnya, ditemukan peluru di ruangan Toto Daryanto dan Vivi Soemantri. 

Menurut Nur Rainy yang merupakan tenaga ahli dari Khotibul Umam, peluru awalnya diketahui oleh pihak Pokja Kunci Nusantara I yang tengah melakukan penyisiran di Gedung Fraksi DPR RI, untuk mencari peluru yang masih tersisa 

"Jadi awalnya itu pihak gedung dan taman dapat perintah dari atasan untuk sweeping Gedung Zona 1 dan Zona 2 yang berhadapan dengan lapangan tembak, siapa tahu masih ada peluru yang tersisa, terus kemudian ke ruangan ini sekitar pukul 15.30 WIB lalu pak Edis panggil saya ke dalam, ternyata ada di dalam lemari," paparnya di DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (17/10).

Edis Ramadi selaku Ketua Pokja Kunci Nusantara I yang memimpin penyisiran menceritakan, awalnya ia sempat curiga dengan lubang yang ada di dekat lemari di ruangan Khotibul. Sebab, di lubang tersebut terdapat serpihan gypsum yang tak wajar.