Pengedar narkoba asal Malaysia dibekuk

Lima orang tersangka langsung ditahan beserta 159 kg sabu, 3.000 ekstasi dan 5.300 happy five.

Kapolri Jenderal Pol Idham Azis (kiri) melakukan salam komando dengan Kabareskrim Polri Inspektur Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kanan) usai saat serah terima jabatan Kabareskrim di Mabes Polri Jakarta, Senin (16/12/2019). Foto Antara/Nova Wahyudi

Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri menggagalkan penyelundupan narkoba dari Malaysia. Barang haram tersebut, sebanyak 159 kg sabu, 3.000 butir ekstasi, dan 5.300 butir happy five diselundupkan para pelaku melalui jalur laut.

Pengungkapan sindikat ini berawal pada 27 Mei 2020, disebuah bengkel las di Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar). Kemudian, ditetapkan enam tersangka berinisial ES, SD, US, SY, dan IR.

"Kami dapatkan pelaku yang saat itu sedang transaksi dengan inisial ES, menerima penyerahan barang narkotika di bengkel dengan total 35 kg," kata Kabareskrim Polri, Komjen Listyo Sigit, dalam konferensi pers, Kamis (25/6).

Menurut Listyo, SD ditangkap di Pekanbaru, Riau dengan barang bukti 5 kg sabu, 3.000 butir ekstasi dan 300 butir H-5. Berdasar, pemeriksaan SD, narkotika tersebut berasal dari Tiongkok.

Listyo menyatakan, SD merupakan kurir yang biasa bertransaksi di tengah laut perairan Aceh. "Kami, melakukan pendalaman dan kami dapat informasi mereka berhubungan dengan Mr X, yang berdomisili di Malaysia. Kami dapati Mr X ini, berhubungan dengan saudara A yang ada di lapas. Dari situ, kami ikuti dan didapat informasi ada pengiriman secara ship to ship," urai dia.