Pengungsi di Lebak mulai terserang penyakit

Sebanyak dua orang di antaranya, terpaksa dirujuk ke Puskesmas Cipanas.

Warga korban banjir bandang dan longsor melakukan pengecekan kesehatan di Posko Kesehatan BUMN di Kabupaten Lebak, Banten, Sabtu (4/1/2020). Dokumen BNI

Para pengungsi akibat banjir bandang dan longsor di Kabupaten Lebak, Banten, mulai terserang penyakit. Petugas media pun bekerja keras untuk mengobati dan merawat mereka.

"Serangan penyakit itu di antaranya ISPA (infeksi saluran pernapasan atas), diare, sesak napas, pegal, hipertensi, maag, dan gatal-gatal," tutur Kepala Puskesmas Lebak Gedong, Suripto, Senin (6/1).

Lebih dari ratusan pengungsi menjalani pengobatan hingga perawatan. Sebanyak dua orang di antaranya, terpaksa dirujuk ke Puskesmas Cipanas. 

Petugas medis yang bekerja terdiri dari 25 orang. Mencakup dokter, perawat, dan bidan. Mereka bekerja selama 24 jam dengan sistem piket dan pergantian.

"Kami memberikan pelayanan kesehatan dengan sebaik-baiknya kepada warga yang dilanda bencana alam. Agar tidak menimbulkan kasus kejadian luar biasa (KLB)," ujar dia.