Peningkatan kendaraan diprediksi H-3 dan H-2 Lebaran

Jalur tol dan non tol telah siap digunakan untuk mudik.

Jalur tol dan non tol telah siap digunakan untuk mudik / Pexels

Mudik telah menjadi salah satu tradisi masyarakat Indonesia kala Hari Raya Idul Fitri tiba. Potretnya yang kerap bersanding dengan hiruk pikuk lalu lintas, membuat pemerintah mencari solusi agar pemudik merasa aman dan nyaman.

Tahun ini, pemerintah membuat skema arus mudik di sepanjang jalur yang dilalui oleh para pemudik, baik yang menggunakan jalan tol maupun non tol. Di Jawa, jalan tol fungsional 235 km Pejagan-Pemalang dan Rembang-Pasuruan akan dibuka secara gratis untuk mendukung kelancaran arus mudik tahun ini.

Jalan tol fungsional ini belum dilengkapi dengan marka jalan, pembatas dan petunjuk jalan. "Sebenernya sudah layak, tapi memang masih ada yang perlu dilengkapi. Untuk mudik tahun ini, tol fungsional akan kami buka," papar Herry Trisaputra Zuna, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol, Jakarta, Sabtu (2/6).

Selain itu, masih ada jalan tol sepanjang 760 km dari Jakarta ke Surabaya yang panjang jalur operasional adalah 525 km. Tol Solo-Sragen-Ngawi juga akan dibuka.

Di jalan tol, Herry mengatakan akan menambah rest area setiap 20 kilometer (km) yang dilengkapi toilet dan tempat istirahat. "Juga kerjasama dengan Pertamina agar di rest area juga dijual bahan bakar kemasan," tambahnya.