Penulis buku Menjerat Gus Dur kerap diteror

Ancaman tersebut sempat membuatnya mengalami gangguan kecemasan.

Penulis buku Menjerat Gus Dur, Virdika Rizky Utama (tengah), saat menjadi narasumber dalam seminar di Pesantren Gus Dur, Jakarta, Minggu (12/1/2020). Foto Alinea.id/Ardiansyah Fadli

Penulis buku Menjerat Gus Dur, Virdika Rizky Utama, mengaku, kerap diteror dan diancam sejumlah pihak. Lantaran karya sejarahnya menyinggung sejumlah elite politik yang diduga terlibat pemakzulan Presiden keempat RI, Abdurrahman Wahid.

"Saya kerap mendapat ancaman. Beberapa kali saya merasa diikuti," ujarnya dalam seminar di Pesantren Gus Dur, Jakarta, Minggu (12/1).

Dicontohkan dengan seseorang yang mendekatinya kala sedang berada di sebuah pusat perbelanjaan. Orang itu memintanya berhati-hati.

"Terakhir kali dapat ancaman itu (di) mal di Jakarta. Saat jam makan siang, ada bapak-bapak. Postur badannya tinggi besar. Pakai kacamata," tutur eks jurnalis Gatra ini.

"Mas Virdi, ya? Yang nulis Golkar di buku soal pemakzulan Gus Dur? hati-hati, ya. Ya, pokoknya hati-hati," katanya meniru pernyataan orang asing tersebut.