Penumpang angkutan umum saat Nataru naik 10,71% dibanding tahun lalu

Budi berharap, dengan keberhasilan skema yang dilakukan di masa libur Nataru, bisa diterapkan juga di masa angkutan lebaran mendatang.

Ilustrasi. Alinea.id

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan bahwa terjadi peningkatan jumlah penumpang angkutan umum sebanyak 5.871.300 penumpang atau naik 10,71% sejak tanggal 17 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan masa libur Nataru tahun lalu, yakni sebesar 5.303.161 penumpang.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menilai, meskipun terjadi peningkatan mobilitas masyarakat, penanganan pergerakan transportasi dapat berjalan lancar dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Ia mengatakan bahwa kelancaran penyelenggaraan transportasi di masa libur Nataru ini tidak lepas dari adanya kerjasama antar pemangku kepentingan, yaitu dengan kepolisian, TNI, kementerian atau lembaga, pemerintah daerah, operator transportasi, media, masyarakat, dan unsur terkait lainnya.

"Sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo bahwa kami tetap melayani pergerakan masyarakat di masa libur Nataru, namun dengan pengawasan prokes yang ketat. Hal itu perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya peningkatan kasus covid-19 usai masa libur Nataru," ujar Budi dalam keterangan resmi, Selasa (4/1).

Secara rinci, Budi menguraikan data sementara jumlah penumpang angkutan umum, di antaranya pada angkutan bus, naik dari 775.751 penumpang menjadi 947.106 penumpang atau naik 22,09%

Selanjutnya, pada angkutan penyeberangan, mengalami kenaikan jumlah penumpang dari 1.509.233 penumpang menjadi 1.519.204 penumpang atau naik 0,66%.