Penundaan sidang Ferdy Sambo dianggap tepat

Penundaan tidak akan berpengaruh pada pencarian kebenaran materiil di persidangan.

Ilustrasi PN Jaksel. Foto: Robi Alinea

Pakar pidana memandang penundaan sidang Ferdy Sambo sudah tepat karena bisa berdampak baik dengan kondisi KTT G20 di Indonesia. Terlebih, acara tersebut dihadiri oleh berbagai negara-negara besar di dunia. 

Direktur Solusi dan Advokasi Institut (SA Institut), Suparji Ahmad mengatakan, perhatian masyarakat bisa bergeser ke event internasional yang lebih rileks. Masyarakat dianggap telah penat dengan isu Sambo yang berlarut terus-menerus dengan gosip-gosip liar mengikut.

"Masyarakat  Supaya tidak jenuh dipertontonkan dengan persidangan berseri kasus yang notabene memperburuk citra negara dan Polri, isu-isu negatif di masyarakat dapat dialihkan atau direlaksasi dengan kegiatan positif terutama kegiatan atau momen-momen istimewa dari G20 di Bali," katanya dalam keterangan, Senin (14/11). 

Ia menekankan, penundaan tidak akan berpengaruh pada pencarian kebenaran materiil di persidangan. Menurutnya, Majelis Hakim nantinya akan tetap objektif dalam pemeriksaan.

"Masyarakat tak perlu khawatir, persidangan akan tetap berjalan secara obyektif dan independen. Kita semua tetap bisa menyaksikan secara bersama-sama," ujarnya.