Perahu-perahu Cilincing-Muara Gembong yang nyaris berhenti berlayar

Dahulu, perahu-perahu dari Cilincing, Jakarta ke Muara Gembong, Bekasi dan sebaliknya menjadi andalan warga.

Perahu-perahu di dermaga Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (3/1/2023). Alinea.id/Kudus Purnomo Wahidin

Siang itu, angin berembus kencang di dermaga Cilincing, Jakarta Utara. Anak buah kapal di perahu-perahu kayu yang masih menepi, bergegas mengangkut barang-barang, seperti tabung gas, galon, bahan pokok, bahkan sepeda motor ke beberapa perahu yang akan berlayar ke daerah Bekasi, Jawa Barat.

Saat itu, ada dua perahu yang siap-siap berangkat ke Muara Bendera dan dua ke Muara Gembong di Bekasi. Laut di pesisir Jakarta sedang tidak bersahabat ketika empat perahu berkapasitas 25 orang itu hendak bertolak meninggalkan Cilincing.

Salah seorang anak buah kapal sekaligus nakhoda, Maman, mengatakan kemungkinan bakal hujan deras di lautan, sehingga keberangkatan perlu dipercepat.

“Ketimbang nanti kena hujan deras waktu di laut,” kata Maman saat berbincang dengan Alinea.id, Selasa (3/1).

"Kalau hujan sudah nyampe Muara Gembong mendingan. Ombak sama angin enggak terlalu kencang. Tapi kalau badai di laut, ombaknya (tinggi)."