Perangai polisi saat kepung Wadas seperti zaman Orba

"Ini identik dengan tindakan-tindakan kekerasan yang dilakukan aparat pada masa Orde Baru."

Puluhan aparat kepolisian berkostum dan bersenjata lengkap antihuru-hara mengepung warga Wadas yang berlindung dari tindakan sewenang-wenang aparat di Masjid Krajan, Desa Krajan, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jateng, pada Selasa (8/2/2022). Perangai aparat kepolisian saat mengepung Wadas pun disebut seperti zaman Orba. Twitter/@Wadas_Melawan

Aparat melakukan berbagai pelanggaran saat ribuan polisi mengepung Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purwerejo, Jawa Tengah (Jateng), pada Selasa (8/3). Bahkan, personel kepolisian disebut berperangai seperti zaman Order Baru (Orba).

Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso, berpendapat demikian lantaran polisi dengan enteng mengintimidasi, menangkap, dan memukul para penolak pengukuran tanah. Pun melakukan penyisiran (sweeping) ponsel kepada masyarakat dan jaringan internet terputus.

"Kejadian ini identik dengan tindakan-tindakan kekerasan yang dilakukan aparat pada masa Orde Baru, yang mana sejumlah personel dengan cukup banyak dikerahkan untuk menggusur rakyat yang tertindas," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (10/2).

Sugeng khawatir tindakan kekerasan yang terus-menerus dilakukan Polri setelah keluarnya Undang-Undang (UU) Kepolisian membuat "Korps Bhayangkara" dijauhi masyarakat. Citra institusi pun menjadi buram. 

"Kepercayaan terhadap Polri menjadi merosot," tegasnya.