Permintaan maaf Effendi Simbolon kepada TNI

Permohonan maaf ini untuk seluruh prajurit, baik yang bertugas maupun yang sudah purna dan juga para pihak yang mungkin tidak nyaman

Anggota Komisi I DPR RI Effendi M.S. Simbolon bersama tim Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi I DPR RI hadir pada pertemuan dengan jajaran Kodam IX/Udayana Denpasar, Bali. Foto: dpr.go.id/Oji/rni

Anggota Komisi I DPR Fraksi PDIP Effendi Simbolon menyatakan permintaan maaf kepada Panglima TNI beserta jajarannya atas pernyataannya tentang 'TNI seperti gerombolan dan ormas'. Hal itu disampaikan Effendi Simbolon dalam keterangan pers yang didampingi Ketua Fraksi PDI Perjuangan Utut Adianto dan dipantau online, Selasa (14/9).

“Saya mohon maaf dan saya sekali lagi ingin menegaskan, mencintai TNI itu sesuai dengan tupoksi (Tugas pokok dan fungsi) saya. Sekali lagi saya berharap kita mencintai TNI, dengan tidak juga mengurangi hormat ke hal-hal yang mungkin ada yang kurang pas di tubuh TNI sendiri,” kata dia.

Dia juga menjelaskan pernyataan itu disampaikan pada rapat kerja antara Komisi I DPR dengan Kementerian Pertahanan, Panglima TNI dan para Kepala Staf TNI pada beberapa waktu lalu. Di mana pokok bahasan dalam raker adalah pembahasan anggaran RKL 2023, dan juga membahas isu-isu aktual.

Effendi menyampaikan permintaan maafnya kepada Panglima TNI Jenderal Andhika Perkasa, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, prajurit TNI, dan purnabakti atas pernyataannya yang terdengar menyinggung, menyakiti, dan membuat keresahan para prajurit TNI AD. Ia menjelaskan pernyataan tersebut tidak untuk mengintimidasi institusi TNI.

“Sejujurnya saya tidak pernah menstigmakan TNI itu gerombolan, tetapi lebih kepada, kalau tidak ada kepatuhan. Kalau tidak ada kemudian harmoni dan seterusnya, itu seperti gerombolan, seperti ormas,” kata dia.