Pesan Jokowi usai melantik Yudo Margono sebagai Panglima TNI

Jokowi juga meminta agar TNI bersinergi dengan semua pihak, terutama Polri dalam menjaga kekondusifan di Tanah Air.

Presiden Jokowi melantik Yudo Margono sebagai Panglima TNI untuk menggantikan Jenderal Andika Perkasa di Istana Negara, Senin (19/12/2022). Foto YouTube Sekretariat Presiden

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Panglima TNI Jenderal Yudo Margono, memastikan jajarannya menjaga netralitas di Pemilu 2024. Pesan itu disampaikan Jokowi usai melantik Yudo Margono sebagai Panglima TNI untuk menggantikan Jenderal Andika Perkasa di Istana Negara, Senin (19/12).

"Menjaga yang paling penting, menjaga netralitas TNI agar tidak ketarik-tarik dalam politik praktis," ujar Jokowi di Istana Negara.

Jokowi juga meminta agar TNI bersinergi dengan semua pihak, terutama Polri dalam menjaga kekondusifan di Tanah Air. "Karena ini pentinya stabilitas politik, stabilitas keamanan itu penting dalam rangka pembangunan negara kita dalam rangka pertumbuhan ekonomi kita yang tidak pasti karena ketidakpastian global," kata Jokowi.

Kepala Negara negara berpesan, sebagai Panglima TNI yang baru, Yudo Margono menjaga kedaulatan NKRI. Kemudian, menjaga persatuan dan persatuan dan juga menjaga mempertahankan serta meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada TNI.

"Sekarang (TNI) sudah paling tinggi kepercayaan itu dijaga terus dengan profesionalisme di tubuh TNI terus harus di tingkatkan," tandas Jokowi.