Pimpinan KPK ingin dengar langsung dari Polri dan Kejagung

Pimpinan komisi antisuap memiliki perhatian khusus terhadap kasus Djoko Tjandra cs.

Logo KPK. Dokumentasi Komisi Pemberantasan Korupsi

Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi ingin mendengar langsung perkembangan kasus Djoko Tjandra dan Jaksa Pinangki Sirna Malasari. Hal itulah yang mendorong komisi antikorupsi mengundang Bareskrim Mabes Polri dan Kejaksaan Agung untuk melakukan gelar perkara, Jumat (11/9).

"Pimpinan akan mendengarkan langsung juga baik dengan Bareskrim, maupun dengan Kejaksaan Agung," kata Deputi Penindakan KPK Karyoto dalam jumpa pers, Jakarta, Kamis (10/9).

Karyoto menjelaskan, pimpinan komisi antisuap memiliki perhatian khusus terhadap kasus Djoko Tjandra cs. Oleh karenanya, dalam ekspose nanti para komisioner bisa saja mendalami pandangan-pandangannya atas kasus tersebut.

"Pimpinan KPK juga sangat concern. Artinya beliau-beliau juga punya sejumlah pandangan yang mungkin akan didalami," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, KPK mengundang Bareskrim Mabes Polri dan Kejagung untuk melakukan gelar perkara, Jumat (11/9). Pelaksana tugas Juru Bicara bidang Penindakan KPK Ali Fikri mengatakan, agenda tersebut terkait kasus tersangka Djoko Tjandra dan Jaksa Pinangki Sirna Malasari.