PKS minta partisipasi publik bantu BPOM digalakkan kembali

Pemerintah juga didorong menunjukkan keseriusannya mendukung peran BPOM.

Petugas menguji coba contoh makanan di laboratorium BPOM. Foto Antara/M. Agung Rajasa

Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR meminta partisipasi publik dalam membantu tugas Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) harus digalakkan kembali. Minimal pemberdayaan masyarakat yang sadar keamanan pangan diperluas.

"Kemudian, masyarakat juga ikut aktif mengawasi obat dan makanan berbahaya yang beredar dengan menyampaikan melalui hotline atau kanal aduan yang disediakan BPOM, baik online maupun offline," kata Wakil Ketua Fraksi PKS DPR, Netty Prasetiyani Aher, dalam keterangannya, Jumat (6/11).

Menurutnya, makanan yang terkontaminasi zat berbahaya di masyarakat semakin besar seiring berkembangnya teknologi dan ilmu pengetahuan. Karena itu, pola gaya hidup dan konsumsi pangan yang sehat harus dikenal secara luas.

Netty juga mendorong pemerintah menunjukkan keseriusan guna mendukung tujuan BPOM. Alasannya, tugas dan tanggung jawab lembaga itu terbilang besar.

"Berbicara ketahanan nasional akan sangat dipengaruhi salah satu faktornya, yaitu keamanan pangan. Hal ini tidak bisa disepelekan dan kesadaran kolektif tentang keamanan pangan ini juga harus dibangun secara masif," tutur Netty.