PKS pertanyakan bukti narkoba kepada Kapolri: Ke mana barang itu?

Polri di bawah kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit berhasil mengungkap 19.229 kasus narkoba dan menangkap 24.878 tersangka.

Anggota Komisi III DPR, Aboe Bakar Alhabsyi. Dokumentasi DPR

Anggota Komisi III DPR, Aboe Bakar Alhabsyi, meminta Kapolri, Jenderal Listyo Sigit, bersikap tegas terhadap pemberantasan narkoba di Tanah Air. Salah satunya, terkait barang bukti hasil pengungkapan kasus zat adiktif tersebut.

"Di kepemimpinan Pak Sigit, saya enggak percaya, tapi ini orang bertanya, 'Karena tangkap (kasus penangkapan, red) ini besar terus, ke mana barang itu?'" katanya dalam rapat kerja dengan Kapolri di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Rabu (16/6).

Sekretaris Jenderal DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengatakan, berita penangkapan narkoba oleh jajaran Polri dalam jumlah besar kerap dilakukan. Kendati demikian, banyak yang meragukan seluruh barang bukti dimusnahkan.

"Karena tangkap-tangkap, gimana barangnya? Di mana penyimpannya? Gimana penghangusan barang itu? Jangan sampai barang itu muter-muter di situ. Orang enggak tahu barang itu, ternyata ada di situ juga atau diputar kembali. Kita enggak mau dan saya enggak percaya itu terjadi," tuturnya.

Menurut Aboe, dukungan Komisi III terhadap Sigit sangat besar. Karena itu, mantan Kabareskrim itu diharapkan menunjukkan ketegasannya dalam pemberantasan narkoba.