PKS ragukan PPKM darurat bisa turunkan penyebaran Covid-19

Menurut dia, masyarakat sangat menunggu pemerintah mengatasi berbagai masalah yang timbul beberapa waktu terakhir. 

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS) Mardani Ali Sera. Foto pks.id

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera, mempertanyakan, efektivitas pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat di tengah wacana memperpanjang hingga enam pekan ke depan.

Alasannya, kata Mardani, ketika melihat tren selama sepekan pelaksanaan PPKM darurat belum ada tanda-tanda penurunan kasus Covid-19 secara nasional. Periode 3-9 Juli 2021, rata-rata penambahan kasus mencapai 32.400 per hari

"Pemerintah memang perlu mengambil semua kebijakan yang diperlukan untuk mengendalikan pandemi. Harga nyawa dan kesehatan masyarakat tidak bisa ditukar dengan apapun. Tapi efektifkah PPKM sejauh ini?," kata Mardani dalam keterangannya, Rabu (14/7).

Menurut Mardani tes maupun pelacakan, bagian strategi PPKM darurat mestinya bisa dimaksimalkan. Sayangnya, jumlah orang yang dites per hari baru 120.000-145.000 orang. Angka tersebut masih jauh dari target pemerintah (324.283) dan World Health Organization (WHO).

"Bahkan WHO menyebut, per 9 Juli kemarin harusnya kita telah melakukan tes kepada 581.500 orang per hari. Belum lagi masih maraknya sektor non-esensial yang tetap buka. Imbasnya, pembatasan mobilitas masyarakat kurang optimal," ujar anggota Komisi II DPR ini.