PNS bekerja dari rumah, sudah siapkah infrastrukturnya?

PNS bekerja dari rumah bisa dimulai dari kota besar.

Sejumlah kepala desa yang berunjuk rasa menuntut diselenggarakannya pemilihan kepala desa (pilkades) serentak. /Antara Foto

Peneliti Ahli Utama Bidang Politik Kebijakan Publik (P2P) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Syafuan Rozi, mengatakan banyak pekerjaan rumah jika pemerintah betul-betul merealisasikan penerapan Pegawai Negeri Sipil (PNS) bisa bekerja dari rumah.

Pertama, kata Rozi, pemerintah perlu membangun Sumber Daya Manusia (SDM) terlebih dahulu agar mengerti penggunaan teknologi berbasis internet atau yang dikenal dengan cloudy works.  Kedua, pembangunan infrastuktur pendukung. Kemudian, menerapkan wacana PNS bekerja dari rumah.

Rozi menjelaskan, wacana PNS bekerja dari rumah kemungkinan bisa diterapkan di kota-kota besar yang sudah mempunyai infrastruktur pendukung. Namun, lain halnya jika di daerah-daerah yang masih kekurangan dalam aspek teknologi. 

Karena itu, sebelum menerapkan wacana tersebut, ia berpendapat lembaga pemerintah ke depan bisa secara bertahap mempersiapkan infrastrukturnya. Termasuk yang dilakukan pemerintah yang sedang membangun infrastruktur internet.

“Jadi ini bisa disesuaikan dan dimulai dari basis perkotaan dulu, di mana basis internetnya sudah bagus. Saya bayangkan ke depan internet makin murah, bahkan bisa gratis. Dengan cara itu, cloudy works, bekerja dari rumah, dari hutan, dari laut, dari lembah, kapan pun bisa dilakukan dan akan ada program, ada software yang membantu,” kata Rozi kepada Alinea.id di Jakarta pada Senin (12/8).