Polda Metro pastikan ada senpi dan sajam di TKP penembakan

Polda Metro Jaya bukan hotline kesaksian warga atas kasus penembakan laskar FPI.

Kabareskrim, Komjen Listyo Sigit (kiri). Dokumentasi Polri

Polda Metro Jaya membuka layanan pengaduan bagi masyarakat yang mengetahui peristiwa penembakan anggota laskar Front Pembela Islam (FPI) di Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada 7 Desember 2020. Pembukaan layanan pengaduan sebagai bentuk transparansi penyelidikan oleh Bareskrim Polri.

Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, Komjen Listyo Sigit mengungkapkan, layanan pengaduan itu membantu mencari saksi di sekitar lokasi kejadian dini hari itu.

"Kami memberikan ruang kepada masyarakat yang akan memberikan informasi secara langsung maupun melalui hotline dengan nomor  081284298228," kata Sigit di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (10/12).

Sigit menerangkan dalam mengusut penyelidikan peristiwa itu, Bareskrim juga menerjunkan tim pengawas internal dan Propam guna menjaga profesionalitas. Penyelidikan dilakukan dengan cara scientific crime investigation.

Lebih lanjut, Sigit memastikan, adanya baku tembak yang terjadi antara intel dengan anggota laskar FPI. Dia menyebut, mobil milik anggota intel sempat menjadi sasaran timah panas senjata api anggota laskar FPI.