sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Polda Metro pastikan ada senpi dan sajam di TKP penembakan

Polda Metro Jaya bukan hotline kesaksian warga atas kasus penembakan laskar FPI.

Ayu mumpuni
Ayu mumpuni Kamis, 10 Des 2020 16:30 WIB
Polda Metro pastikan ada senpi dan sajam di TKP penembakan

Polda Metro Jaya membuka layanan pengaduan bagi masyarakat yang mengetahui peristiwa penembakan anggota laskar Front Pembela Islam (FPI) di Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada 7 Desember 2020. Pembukaan layanan pengaduan sebagai bentuk transparansi penyelidikan oleh Bareskrim Polri.

Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, Komjen Listyo Sigit mengungkapkan, layanan pengaduan itu membantu mencari saksi di sekitar lokasi kejadian dini hari itu.

"Kami memberikan ruang kepada masyarakat yang akan memberikan informasi secara langsung maupun melalui hotline dengan nomor  081284298228," kata Sigit di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (10/12).

Sigit menerangkan dalam mengusut penyelidikan peristiwa itu, Bareskrim juga menerjunkan tim pengawas internal dan Propam guna menjaga profesionalitas. Penyelidikan dilakukan dengan cara scientific crime investigation.

Lebih lanjut, Sigit memastikan, adanya baku tembak yang terjadi antara intel dengan anggota laskar FPI. Dia menyebut, mobil milik anggota intel sempat menjadi sasaran timah panas senjata api anggota laskar FPI.

"Terkait hasil penyelidikan sementara, kami peroleh fakta ditemukannya senjata api dan senjata tajam di TKP. Senjata api digunakan dengan jelaga di tangan pelaku dan adanya kerusakan mobil petugas," ucapnya.

Untuk diketahui, enam anggota laskar FPI ditembak oleh enam anggota polisi pukul 00.30 WIB di KM 50 Tol Japek. Saat itu, mobil anggota Polda Metro Jaya tengah mengikuti kendaraan pengikut HRS, tiba-tiba mobil anggota Polda Metro Jaya dipepet dan disetop dua kendaraan pengikut HRS 

Kemudian, terjadi penodongan senpi dan sajam berupa samurai dan celurit ke arah anggota oleh pengikut HRS. Petugas yang merasa keselamatan jiwanya terancam langsung mengambil tindakan tegas terukur.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid