Polisi bongkar cara licik KKB buat teror di Papua

Setiap KKB melakukan kekerasan terhadap masyarakat, apalagi dalam video teror, kerap ditekankan korban adalah anggota intelijen TNI-Polri.

Kabid Humas Polda Papua Kombes. Pol. Drs. Ahmad Mustofa Kamal, S.H. Foto: tribratanews.bengkulu.polri.go.id/

Kepolisian membeberkan kebohongan yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB). Mereka menebar teror dengan membuat rilis dan menyebar video-video kekerasan yang dilakukan oleh KKB yang ada di Papua.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, video yang disebarkan itu berisi peristiwa yang terjadi di Pegunungan Bintang pada 6 Desember 2022. Peristiwa itu menyebabkan tiga tukang ojek meninggal dunia dan tiga selamat. 

"Keenam tukang ojek setiap hari berada di pangkalan ojek, dari video yang disebarkan terlihat KKB dengan kejam membunuh tukang ojek meski para korban sudah tidak berdaya," katanya dalam keterangan, Selasa (13/12).

Kamal menyebut, para korban tersebut merupakan masyarakat sipil asli Sulawesi Selatan. Mereka merantau ke Papua untuk mencari nafkah, karena penghasilan sebagai tukang ojek cukup menjanjikan dalam setiap harinya.

"Para korban tersebut merupakan masyarakat sipil, bukan anggota Intelijen dari TNI-Polri, hal ini dapat dicek ke aparat desa para korban di Sulsel," ujarnya.