Polisi cari aktor intelektual pembajakan dua mobil tangki Pertamina

Polisi akan memproses hukum para pelaku karena tindakannya masuk dalam ranah pidana.

Massa dari Serikat Pekerja Awak Mobil Tangki (SP-AMT) dengan mobil tangki Pertamina saat aksi demonstrasi di Istana Negara./ twitter.com/muhammad5422228

Kepolisian Resort (Polres) Jakarta Utara akan memproses para pelaku pembajakan dua mobil tangki milik PT Pertamina, yang diduga dilakukan perwakilan dari Serikat Pekerja Awak Mobil Tangki (SP-AMT). Saat ini, petugas telah mengantongi identitas para pelaku untuk dilakukan pemeriksaan. Polisi juga akan mencari aktor intelektual pembajakan ini. 

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengatakan, pemeriksaan akan dilakukan terhadap 10 orang pelaku yang terlibat dalam pembajakan yang terjadi pada Senin (18/3) pagi. Kepolisian juga akan meminta keterangan dua orang sopir tangki, dan dua orang kernet sebagai saksi.

"Kita akan memeriksa sekitar sepuluh orang, saksinya sopir truk dua orang, kernet dua orang, kita mintai keterangan semua," kata Budhi, saat dikonfirmasi wartawan, Senin (18/3).

Pembajakan yang dilakukan oleh 10 orang, terjadi sekitar pukul 05.00 WIB pada Senin (18/3). Pembajakan itu terjadi usai dua mobil tangki Pertamina mengisi bahan bakar di SPBU Plumpang.

Budhi mengatakan, polisi akan melakukan proses hukum terhadap peristiwa itu. Pihaknya telah membuat laporan tipe A atas peristiwa tersebut. Laporan model A, adalah laporan polisi yang dibuat oleh anggota Polri yang mengetahui atau mengalami terjadinya suatu peristiwa pidana.