Polisi dan KNKT investigasi jatuhnya pesawat AMA PK-RCQ

Hasil investasi menunjukkan badan pesawat itu telah menghantam tonggak kayu perbukitan.

Polisi dan KNKT melakukan investigasi di TJP jatuhnya pesawat. Dok Polda Papua.

Polres Keerom bersama Tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melaksanakan investigasi terhadap pendaratan darurat pesawat jenis AMA PK-RCQ di Distrik Molof Kabupaten Keerom pada Rabu (29/6). Pendaratan itu menjadi kecelakaan di KM 37 PT Batasan Dharma Timber, Kampung Molof, Distrik Senggi, Selasa (28/6).

Kapolres Keerom AKBP Christian Aer mengatakan, pihaknya melakukan penjemputan, pendampingan, dan pengamanan di TKP. Tindakan ini dilakukan sampai dengan pelaksanaan investigasi maupun pengumpulan data di lapangan oleh Tim KNKT.

"Personel Polres Keerom bersama Tim KNKT beserta Teknisi PT Ama Maintenance bergerak dari Bandar Udara Senggeh menuju guna melakukan perjalanan ke lokasi TKP Pendaratan Darurat Pesawat Udara Jenis AMA PK-RCQ yang bertempat di KM 37 PT. Batasan Dharma Timber, Kampung Molof, Distrik Senggi," kata Christian dalam keterangan, Kamis (30/6).

Menurutnya, hasil investasi menunjukkan badan pesawat itu telah menghantam tonggak kayu perbukitan. Akibatnya, pesawat jatuh ke dalam jurang hingga dua meter.

“Setibanya di TKP kami bersama Tim langsung melakukan investigasi terkait bangkai pesawat AMA PK-RCQ. Dari hasil investigasi diperoleh hasil bahwa badan pesawat jenis AMA PK - RCQ terbentur pada tunggak kayu maupun perbukitan dan terperosok ke dalam jurang dengan kedalaman ± 2 meter,” ujar Christian.