Polisi deteksi dini kerawanan saat penetapan KPU

Aparat kepolisian akan tetap mewaspadai segala potensi gangguan keamanan.

Aparat kepolisian melakukan tugas pengamanan./ Antara Foto

Polri akan melakukan deteksi dini terhadap potensi kerawanan Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan capres dan cawapres terpilih, Minggu (30/6) mendatang. Hal ini tetap dilakukan meskipun kondisi saat ini dinyatakan aman. 

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, hal tersebut dilakukan sebagai langkah mitigasi atas kerawanan yang mungkin terjadi.

“Polda Metro tetap mewaspadai segala macam potensi gangguan keamanan. Kegiatan deteksi dini tetap dilakukan,” ujar Dedi di Humas Polri, Jumat (28/6).

Polisi masih mengerahkan 45 ribu personel gabungan TNI dan Polri. Jumlah ini sama dengan jumlah personel yang dikerahkan saat Mahkamah Konstitusi (MK) menggelar sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU). 

Menurut Dedi, polisi juga akan mengevaluasi situasi yang terjadi, sejak tahapan-tahapan pemilu hingga saat ini. “Dari evaluasi itu kemudian nanti hasilnya kita lihat dan pasukan akan dipulangkan ke satuan masing-masing,” kata Dedi.