Polisi imbau tidak ada aksi penutupan Holywings

Kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh manajemen Holywings telah diterima Polda Metro Jaya.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi E. Zulpan. Foto istimewa

Polisi mengimbau supaya tidak ada kegiatan penutupan terhadap Holywings imbas promosi minuman alkohol dengan nama 'Muhammad dan Maria'. Imbauan itu atas rencana Gerakan Pemuda Ansor DKI Sofyan Hadi untuk konvoi di sejumlah outlet Holywings wilayah Ibu Kota Jakarta. 

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh manajemen Holywings telah diterima pihaknya. Zulpan minta masyarakat agar menyerahkan penanganan kasus kepada polisi. 

"Saya juga inbau kepada masyarakat terkait adanya ajakan selebaran yang kami dapatkan untuk konvoi ke tempat kafe Holywings. Dalam hal ini Polda Metro Jaya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak lakukan hal yang demikian," kata Zulpan kepada wartawan, Jumat (24/6).

Zulpan menyebut, hingga saat ini dua laporan telah dibuat oleh Himpunan Advokat Muda Indonesia dan Sapma PP beserta KNPI DKI Jakarta di Polda Metro Jaya. Kedua laporan ini telah diterima oleh kepolisian.

"Kami harap semua masyarakat dan ormas mari kami serahkan penanganan kasus ini sesuai hukum yang berlaku," ujar Zulpan.