Polisi jaga patung kuda dan DPR/MPR kawal demo hari ini

Koordinator Media BEM SI Luthfi Yusfrizal dihubungi di Jakarta, Minggu malam, mengatakan alasan pemindahan lokasi itu karena ingin memastika

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan. Alinea.id/Immanuel Christian

Polda Metro Jaya tetap mempersiapkan penjagaan di kawasan Istana Negara dalam pengawalan aksi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) pada hari ini, Senin (11/4). Hal itu dilakukan walaupun BEM SI akhirnya mengubah lokasi demo menjadi di Gedung DPR/MPR. 

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan, mengatakan, kedua titik demokrasi tetap menerima pengawalan yang sama dan tidak berubah. Meski begitu, BEM SI sampai saat ini baru akan melakukan unjuk rasa di kawasan Kompleks Parlemen.

"Ya, demonstrasi ada di dua tempat, yakni DPR/MPR dan patung kuda dekat Istana. Untuk BEM SI lokasinya di DPR/MPR," katanya kepada wartawan, Senin (11/4).

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo, menambahkan, skenario pengalihan arus lalu lintas telah disiapkan, baik di sekitar kawasan Istana Negara maupun di kawasan DPR/MPR. Pemberlakuan pengalihan arus lalu lintas tergantung situasi di lapangan.

"Tetap berlaku [pengalihan arus lalin] karena di kawasan Istana dan DPR ada massa. Tapi, sifatnya situasional," katanya.