sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Polisi jaga patung kuda dan DPR/MPR kawal demo hari ini

Koordinator Media BEM SI Luthfi Yusfrizal dihubungi di Jakarta, Minggu malam, mengatakan alasan pemindahan lokasi itu karena ingin memastika

Immanuel Christian
Immanuel Christian Senin, 11 Apr 2022 08:52 WIB
Polisi jaga patung kuda dan DPR/MPR kawal demo hari ini

Polda Metro Jaya tetap mempersiapkan penjagaan di kawasan Istana Negara dalam pengawalan aksi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) pada hari ini, Senin (11/4). Hal itu dilakukan walaupun BEM SI akhirnya mengubah lokasi demo menjadi di Gedung DPR/MPR. 

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan, mengatakan, kedua titik demokrasi tetap menerima pengawalan yang sama dan tidak berubah. Meski begitu, BEM SI sampai saat ini baru akan melakukan unjuk rasa di kawasan Kompleks Parlemen.

"Ya, demonstrasi ada di dua tempat, yakni DPR/MPR dan patung kuda dekat Istana. Untuk BEM SI lokasinya di DPR/MPR," katanya kepada wartawan, Senin (11/4).

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo, menambahkan, skenario pengalihan arus lalu lintas telah disiapkan, baik di sekitar kawasan Istana Negara maupun di kawasan DPR/MPR. Pemberlakuan pengalihan arus lalu lintas tergantung situasi di lapangan.

"Tetap berlaku [pengalihan arus lalin] karena di kawasan Istana dan DPR ada massa. Tapi, sifatnya situasional," katanya.

Aliansi BEM SI memindahkan lokasi demonstrasi ke Kompleks Gedung DPR/MPR, Jakarta, pada Senin, 11 April 2022. Mulanya, dalam ajakan aksi di media sosial, BEM SI hendak menggelar aksi di sekitaran Istana Merdeka, Jakarta Pusat.

Koordinator Media BEM SI, Luthfi Yusfrizal pada Minggu malam mengatakan, alasan pemindahan lokasi itu karena ingin memastikan DPR melaksanakan konstitusi dengan baik. 

"Lokasinya di DPR, sekitar pukul 10.00 WIB," ujarnya.

Sponsored

Sebagai informasi, polisi telah menyiapkan rekayasa arus lalu lintas untuk mengantisipasi demo hari ini. Masyarkat yang akan menuju Jalan Veteran III dialihkan melalui TL Harmoni, lalu arus lalu lintas dari Jalan Merdeka Timur yang menuju Jalan Merdeka Utara atau Istana Negara dibelokkan ke kanan menuju Jalan Perwira.

Adapun arus lalu lintas dari Jalan MH Thamrin yang menuju bundaran patung kuda dibelokkan ke kiri atau kanan menuju Jalan Kebon Sirih. Kemudian, lalu lintas dari Jalan Abdul Muis yang akan berbelok ke kiri menuju Jalan Budi Kemuliaan diarahkan lurus ke Jalan Fachrudin. Sebaliknya, dari arah Jalan Fachrudin yang akan berbelok ke kanan menuju Jalan Budi kemuliaan akan diluruskan melewati Jalan Abdul Muis.

Berikutnya, arus lalu lintas dari Jalan Tabang II hanya bisa berjalan lurus ke arah Jalan Museum. Sementara itu, kendaraan dari Jalan Majapahit yang akan berbelok ke kiri menuju Jalan Museum diluruskan ke arah Jalan Abdul Muis. Sebaliknya, kendaraan dari Jalan Abdul Muis yang akan berbelok ke kanan menuju Jalan Museum diluruskan ke Jalan Majapahit.

Arus lalu lintas dari Jalan Hayam Wuruk yang akan lurus ke Jalan Majapahit dibelokkan ke kiri menuju Jalan Juanda. Adapun kendaraan dari Jalan Suryo Pranoto yang akan menuju Jalan Juanda dibelokkan ke kiri melewati Jalan Gadjah Mada.

Lalu, arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis yang akan menuju Jalan Majapahit dibelokkan ke kiri menuju Jalan Tanah Abang II. Kemudian, dari Jalan Katedral yang akan menuju Jalan Veteran dibelokkan ke kanan atau arah Pasar Baru.

Arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya yang akan menuju Jalan Veteran I diluruskan ke TL Harmoni. Terakhir, arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya yang akan menuju Jalan Veteran II diluruskan ke arah TL Harmoni.

Berita Lainnya
×
tekid