Polisi periksa mantan Bupati Serang soal hoaks server KPU

Mantan Bupati Serang Ahmad Taufik Nuriman telah menyampaikan keterangan pada polisi.

Ilustrasi./ Pixabay

Penyidik Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri mendatangi rumah mantan Bupati Serang Ahmad Taufik Nuriman untuk memeriksanya terkait kasus hoaks Pemilu 2019. Dalam video yang viral di dunia maya, disebutkan server KPU telah sengaja diatur untuk memenangkan pasangan capres dan cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Taufik telah mengakui video tersebut diambil di kediamannya. Dia pun membenarkan polisi telah mendatangi rumahnya di Ciracas, Kota Serang, untuk menyelidiki kasus tersebut, pada Sabtu (6/4) lalu.

"Sudah dimintai keterangan, sudah saya sampaikan. Tiga anggota Bareskrim ke rumah kemarin hari sabtu," kata pria yang kerap disapa ATN, saat ditemui di rumahnya, Senin (8/4).

Dia menjelaskan, polisi mempertanyakan proses pembuatan video hoaks tersebut. Menurutnya, video direkam saat tim relawan capres dan cawapres Prabowo-Sandiaga Uno melakukan pemaparan di rumahnya.

Kepada Taufik, penyidik Bareskrim Polri menanyakan materi pertemuan relawan capres dan cawapres nomor urut 02. Polisi pun mengorek informasi seputar orang yang merekam dan menyebarkan video tersebut di media sosial.