Polisi rencanakan pengalihan arus lalu lintas di sekitar gedung KPU

Pengalihan arus ini disiapkan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kemacetan.

Sejumlah Polisi lalu-lintas mengatur arus lalu-lintas saat dilakukan penutupan jalan di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (18/8)./Antara Foto

Aparat kepolisian menyiapkan rencana pengalihan arus lalu lintas di sekitar gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Jumat (21/9) malam. Upaya tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan, saat pengundian nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden.

"Petugas sudah menyiapkan pengalihan arus di depan KPU. Jalan Imam Bonjol kemungkinan akan ditutup," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Roma Hutajulu, Jumat (21/9).

Menurut dia, pelaksanaan rekayasa lalu lintas tersebut masih situasional, bergantung pada kondisi di lapangan. Antisipasi tersebut, terutama disiapkan untuk merespons kemungkinan kemacetan lalu lintas akibat arak-arakan para pendukung capres dan cawapres ke KPU.

Meskipun kedua kubu telah sama-sama menyatakan, tidak akan melakukan pengerahan massa saat menuju KPU. 
 
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono menyebutkan, pihaknya telah menyiapkan 500 personel, untuk melakukan pengamanan tahapan pengundian nomor urut capres dan cawapres. Pelaksanaannya dijadwalkan berlangsung pada pukul 20.00 WIB.

Para personel polisi tersebut, akan disebar penempatannya, baik di dalam maupun di luar Gedung KPU. Polisi juga menyebar para personel yang tak menggunakan seragam sebagai bagian dari sistem pengamanan