Polisi siapkan sanksi bagi oknum yang pukul mahasiswa

Polisi masih menyelidiki kebenaran pemukulan mahasiswa oleh oknum polisi di Polda Sumatera Utara.

Polisi menembakkan gas air mata kearah para mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Sumut, di Medan, Sumatera Utara, Selasa (24/9)./ Antara Foto

Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Tatan Dirsan Atmadja menyatakan pihaknya siap memberi sanksi terhadap oknum polisi di jajarannya, yang terbukti melakukan aksi kekerasan terhadap mahasiswa yang berdemonstrasi menolak sejumlah RUU bermasalah. Pernyataan Tatan untuk merespons video pemukulan polisi pada mahasiswa yang tersebar di dunia maya. 

Menurut Tatan, pihaknya telah melakukan pengamanan sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku. Meski demikian, Polda Sumut akan memastikan kebenaran video yang viral di media sosial.

"Kita sedang selidiki. Kita setiap melaksanakan tugas ada SOP," kata Tatan saat dikonfirmasi, Rabu (25/9).

Jika rekaman video tersebut benar dan terbukti ada oknum polisi yang melakukan aksi kekerasan, Tatan memastikan pihaknya akan memberikan sanksi. Namun ia belum memastikan sanksi yang akan diberikan, karena akan disesuaikan dengan pelanggaran yang dilakukan.

"Pemberian sanksi itu pasti," katanya.