Polisi sita buku jihad di lokasi ledakan Pasuruan

Polisi masih melakukan pengejaran pria yang diduga pemilik bahan peledak di Pasuruan.

Tim Gegana Brimob melakukan penyisiran di sekitar Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Gorontalo di Kota Gorontalo, Kamis (28/6)/ Antara Foto

Aparat kepolisian mengamankan sejumlah barang bukti dari rumah kontrakan yang menjadi lokasi ledakan di Desa Gempeng Bangil, Pasuruan, Jawa Timur. Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin mengatakan, petugas juga telah menjinakkan sisa bahan peledak yang berada di rumah kontrakan tersebut.

"Kami menyita beberapa buku yang berisi tentang jihad. Namun demikian, kami masih belum menemukan masuk dalam jaringan yang mana karena proses penyelidikan masih terus dilakukan," kata Machfud dikutip Antara (5/7).

Menurutnya, saat ini Detasemen Khusus 88 tengah melakukan pengejaran terhadap penghuni kontrakan berinisial Anw yang diduga menjadi pemilik bahan peledak tersebut. Dalam data KTP, Anw merupakan warga Karang Tanjung, Serang, Banten.

Machfud menyatakan, Anw tidak dalam keadaan fit dalam pelariannya ini. Sebab menurutnya, Anw mengalami luka tembak meski tak diketahui seberapa parah luka tersebut.

"Ada laporan yang mengatakan kalau korban sempat ditembak dengan menggunakan senapan angin oleh warga. Selain itu, yang bersangkutan juga sempat menyerang kapolsek," ungkapnya.