Prabowo mengingatkan aparat TNI-Polri adalah milik rakyat karena dibiayai dari pajak yang dibayarkan masyarakat.
Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto berharap aparat kepolisian tidak menggunakan kekerasan untuk menghadapi demonstrasi rakyat. Dia mengingatkan aparat TNI-Polri adalah milik rakyat karena dibiayai dari pajak yang dibayarkan masyarakat.
"Kami mohon kepada pertolongan Tuhan yang maha besar, agar kemanunggalan TNI-Polri dengan rakyat terjaga dan tak digunakan sebagai alat kekuasaan," kata Prabowo dalam konferensi pers di Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (22/5).
Ketua Umum Partai Gerindra juga mengingatkan agar perwira TNI maupun Polri menjadi pelindung rakyat. Menurutnya, segala fasilitas yang digunakan TNI-Polri saat bertugas bersumber dari rakyat. Oleh karena itu, dia berharap pihak kepolisian bekerja untuk kepentingan masyarakat.
"Adik-adik juga di TNI-Polri yang aktif kita ingat bersama, seragam, makanan, dan senjata yang digunakan, dibiayai oleh rakyat. Saudara milik rakyat semuanya. Rakyat mendambakan anda mengayomi. Saudara harapan kita," kata dia.
Kepada pendukung yang sedang melakukan protes di jalan, Prabowo meminta agar menahan diri dan menghindari aksi-aksi yang mengedepankan cara-cara kekerasan.