Di hadapan Burhanuddin, Prasetyo ungkap dukungan parpol pada Jaksa Agung

ST Burhanuddin merupakan adik kandung politikus PDI Perjuangan, TB Hasanuddin.

ST Burhanuddin diperkenalkan Presiden Joko Widodo sebagai Jaksa Agung saat pengumuman jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju di tangga beranda Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10)./ Antara Foto

ST Burhanuddin resmi menjabat sebagai Jaksa Agung RI menggantikan M Prasetyo. Meski Burhanuddin tak memiliki latar belakang politis, Prasetyo mengungkapkan bahwa setiap Jaksa Agung selalu mendapat dukungan dari partai politik.

Dalam prosesi serah terima jabatan Senin (28/10), Presetyo berharap Burhanuddin dapat mengemban amanahnya dengan baik. Dia pun mengingatkan penggantinya bahwa jabatan Jaksa Agung merupakan jabatan politis.

"Tidak ada satu Jaksa Agung pun yang tidak didukung oleh partai politik," kata Prasetyo di Gedung Badan Pendidikan dan Latihan Kejaksaan Agung RI, Jakarta Selatan, Senin (28/10).

Prasetyo mengakui jabatan Jaksa Agung yang pernah ia pegang merupakan hasil komunikasi politik yang dijalinnya selama ini. Namun setelah menduduki jabatannya, Prasetyo mengaku diberhentikan dari partai yang menjadi tempatnya bernaung selama ini. Prasetyo merupakan politikus dari Partai NasDem. 

Prasetyo mengaku tenang karena penggantinya masih berlatar belakang jaksa. Ia pun optimistis Burhanuddin dapat membawa Kejaksaan Agung menjadi lembaga yang semakin baik.