Presiden: Indonesia harus bisa buat vaksin Covid-19

Sejauh ini, sejumlah alat kesehatan yang diperlukan untuk penanganan pasien terinfeksi virus Corona sudah dihasilkan di dalam negeri.

Presiden Joko Widodo tiba untuk melantik Hakim Mahkamah Konstitusi _MK_ Manahan Sitompul di Istana Negara, Jakarta, Kamis (30/04/20). Foto Antara Sigid Kurniawan.

Presiden Joko Widodo berharap Indonesia mampu membuat vaksin Covid-19 sesuai genom virus yang ada di dalam negeri. Sejauh ini, sejumlah alat kesehatan yang diperlukan untuk penanganan pasien terinfeksi virus Corona sudah dihasilkan di dalam negeri.

"Kita harus mampu menghasilkan vaksin sendiri. Lembaga Eijkman sudah mendapatkan tujuh urutan genom. Genom lengkap virus yang berguna untuk pengembangan vaksin," ujar Presiden saat peresmian peluncuran produk riset, teknologi, dan inovasi untuk percepatan penanganan Covid-19 melalui konferensi virtual di Jakarta, Rabu (20/5).

Dia berharap, temuan Lembaga Eijkman dapat ditindaklanjuti oleh para peneliti tanah air agar ditemukan obat dan terapi yang efektif untuk mengobati virus Corona. Presiden pun mengapresiasi kerja keras para peneliti tanah air saat ini, yang telah menghasilkan produk inovatif untuk penanganan pandemi Covid-19.

Ada sebanyak 55 produk yang diluncurkan dalam acara yang diikuti Jokowi. Presiden turut memperkenalkan sembilan produk yang dihasilkan Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19, yang sudah siap diproduksi secara massal.

Produk pertama adalah alat uji polymerase chain reaction (PCR) untuk mendiagnosa keberadaan virus Corona di tubuh manusia. Produk kedua juga untuk mendeteksi Covid-19, yaitu alat rapid test.