Proyek kereta cepat tetap berjalan usai kereta teknis anjlok di Bandung Barat

Pembangunan stasiun dan pemasangan subsistem perkeretaapian di area KCJB tetap dilakukan sesuai prosedur dan jadwal yang telah ditetapkan.

Anjloknya kereta di area proyek KCJB terjadi sekitar pukul 17.00 WIB di Desa Cempaka Mekar, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Foto: twitter.com/HoesinLwi

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memastikan pengerjaan proyek di area Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) tetap berjalan. Diketahui, kereta teknis di jalur proyek KCJB mengalami anjlok atau ke luar dari jalur di area Cipada-Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat, pada Minggu (18/12).

"Proses pembangunan di area kerja KCJB saat ini tetap berjalan. Pembangunan stasiun dan pemasangan subsistem perkeretaapian di area KCJB tetap dilakukan sesuai prosedur dan jadwal yang telah ditetapkan. Termasuk pemasangan rel tanpa ballast," kata Corporate Secretary KCIC Rahadian Ratry dalam keterangan tertulis, Senin (19/12).

Kejadian anjloknya kereta di area proyek KCJB terjadi sekitar pukul 17.00 WIB di Desa Cempaka Mekar, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Ia menegaskan kereta yang keluar jalur bukanlah rangkaian kereta cepat, tetapi rangkaian kereta kerja berupa lokomotif kerja dan mesin pemasangan rel (ballasted).

KCIC melaporkan terdapat empat tenaga kerja yang mengalami luka-luka akibat insiden ini. Adapun proses evakuasi masih dilakukan hingga berita ini dibuat.

"Dua korban luka-luka sudah mendapatkan perawatan di RS Santosa Bandung, dua korban luka ringan sudah diperbolehkan pulang," ujar Rahadian.