PUPR bangun tanggul sementara di Luwu Utara

Banjir bandang menerjang Luwu Utara pada 13 Juli 2020.

Proses pembuatan tanggul sementara di salah satu sungai guna meminimalisasi risiko banjir di Kabupaten Luwu Utara, Sulsel, Agustus 2020. Dokumentasi Kementerian PUPR

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun tanggul sementara dari lumpur pasir di bantara Sungai Rongkong, Radda, dan Masamba guna meminimalisasi risiko banjir bandang di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel).

"Untuk penanganan permanen, nantinya dilakukan normalisasi sungai dengan pengerukan, perbaikan alur sungai, dan pembuatan tanggul sungai dengan struktur permanen," kata Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang, Adenan Rasyid, menambahkan, proyek normalisasi Sungai Radda telah dilakukan sejak 25 Juli 2020 dengan memanfaatkan lima ekskavator. Panjang yang telah ditangani 1.021 meter (m) per 11 Agustus.

"Pekerjaan di Sungai Radda juga diikuti pembuatan geotextile (tanggul) di kiri aliran sungai dengan struktur permanen," jelasnya. Sejak dimulai 30 Juli hingga 11 Agustus, pekerjaan lapisan I telah mencapai 369 m, lapisan II 192 m, lapisan III 97 m, dan lapisan IV 69 m.

Adapun pembangunan tanggul sementara Sungai Masamba sudah mencapai 2.577 m. Pun dibuat geotextile di kanan aliran sungai. Struktur permanen yang terpasang pada lapisan I 328 m, lapisan II 208 m, dan lapisan III 60 m.