QRIS palsu, JK harap pengurus masjid waspada

JK minta pengawasan masjid sering mengecek sticker yang tertempel.

Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla. Dokumentasi UGM

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla (JK), mengingatkan setiap pengurus masjid harus lebih waspada dan sering mengecek setiap tempelan yang ada di masjidnya. Hal ini untuk mencegah tindakan penempelan QRIS palsu oleh oknum yang tidak bertanggung jawab di kotak amal masjid.

JK mengatakan, pengurus masjid juga harus memperhatikan setiap orang yang berlalu lalang di dalam masjid. Terlebih, jika masjid itu cukup besar.

"Jadi intinya pertama pengurus masjid harus hati-hati, harus dicek, semuanya untuk jangan ada orang yang tempel. Gampang sekali pura-pura jadi jamaah," kata JK di Gedung DMI, Kamis (13/4).

JK menyebut, ketika ada oknum yang berpura-pura menjadi jamaah mereka akan bertindak santai untuk menempel QRIS itu. Jamaah pun membuat percaya bahwa QRIS itu adalah metode lain dalam memberikan amal maupun zakatnya.

"Kemudian dia bawa stiker langsung tempel aja itu hanya butuh sekian detik untuk nempel itu kan. Nah tidak ada yang tahu kan. Apalagi kalau ada yang nyumbang kan tutup takut ketahuan, ternyata dia tempel, itu tadi itu hal, pengurus masjid harus selalu hati-hati," ujarnya.