Tuai sorotan publik, JK minta KPK berlaku adil dan independen
Menurut JK, kerja-kerja KPK seharusnya bebas dari intervensi apapun, termasuk kepentingan politik.

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK), ikut menyoroti reaksi publik terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Lembaga antikorupsi itu belakangan menuai sorotan sebagai imbas dari dinamika yang terjadi di internal KPK.
JK meminta KPK berlaku adil dalam menjalankan tugasnya untuk memberantas korupsi di Indonesia.
"Pesan untuk KPK juga KPK berlaku seadil-adilnya, karena sekarang ada suatu isu masyarakat bahwa KPK berlaku tidak adil," kata JK di Kantor Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jakarta, Kamis (13/4).
JK mendorong KPK untuk bersikap independen agar dapat bekerja secara efektif. Menurutnya, kerja-kerja KPK seharusnya bebas dari intervensi apapun, termasuk kepentingan politik.
"Sama dengan KPK juga, baru bisa efektif kalau dia independen. Untuk itu, jangan terjadi suatu pengaruh politik masuk ke situ. Seperti banyak diisukan," ujar dia.
Mantan wapres itu juga menyoroti pimpinan KPK yang diperiksa Dewan Pengawas (Dewas) KPK atas dugaan pelanggaran kode etik. JK mendukung adanya pengawasan yang dilakukan Dewas untuk memastikan kinerja pimpinan KPK berjalan sesuai ketentuan dan kode etik yang berlaku.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Potret kebijakan stunting dan pertaruhan Indonesia Emas 2045
Senin, 27 Nov 2023 16:01 WIB
Euforia tanggal kembar: Bertabur diskon dan bebas ongkir di e-commerce
Kamis, 23 Nov 2023 14:19 WIB