Rapor merah Polri untuk cita-cita presisi

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, semua isu dan masalah tersebut membuat Korps Bhayangkara akan mengambil sebuah resolusi.

Ilustrasi: tribratanews.bengkulu.polri.go.id/

Jalan Presisi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) ternoda oleh beberapa tingkah dari anggotanya sendiri, mulai dari tamtama, bintara, bahkan perwira. Mereka melakukannya dengan sengaja ataupun tidak, tetapi tetap saja membuat nama Polri melejit dalam nuansa negatif.

Semua terangkum dalam peristiwa pada 2022 ini. Di mana, sejumlah kasus yang membuat perhatian masyarakat tertuju bahkan hingga menjadikan masyarakat sebagai korban. Beberapa kasus cepat terendam, namun ada pula yang bertengger dalam diskusi masyarakat di warung kopi.

Kepolisian pun angkat bicara. Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, semua isu dan masalah tersebut membuat Korps Bhayangkara akan mengambil sebuah resolusi.

Penulis kemudian bertanya langsung, resolusi 2023 yang dimaksud. Sayangnya, Dedi enggan membeberkan lebih jauh. Tetapi dia berjanji akan membeberkan semuanya pada 30 Desember 2022. Saat itu kepolisian siap untuk memberikan hasil rekoleksi diri mereka selama ini dan mengambil langkah ke depannya.

“Tentu kami sudah siapkan resolusi tahun baru nanti, pada 30 ini kami sampaikan. Karena ini sudah masuk pembahasan saat rakor Kasatwil kemarin,” kata Dedi kepada Alinea.id, Kamis (22/12).