Rawan Covid-19, kepala daerah mesti cegah warganya berlibur

Forkopimda dianggap gagal jika terjadi lonjakan kasus usai libur panjang pada akhir Oktober.

Ilustrasi. Freepik

Kepala daerah diminta mengimbau masyarakat tidak berwisata dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan saat libur panjang, akhir Oktober 2020. Dorongan tersebut disampaikan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, melalui surat edaran (SE) nomor 440/5876/SJ guna mencegah penyebaran coronavirus baru (Covid-19).

"Surat edaran ini tolong dapat diterima dan sekaligus diterjemahkan kembali. Semua kembali kepada local wisdom, karakteristik wilayah masing-masing. Ini silakan mengambil (keputusan) dengan rapat Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah)," katanya, mencuplik situs web Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Bekas Kapolri itu mengingatkan, kesuksesan menekan penularan Covid-19 saat libur panjang dipengaruhi kekompakan Forkompimda.

"Kalau nanti di media muncul kerumunan, (ada) yang tidak bisa menjaga jarak, teman-teman Forkopimda daerah itu dapat dikatakan gagal, tidak kompak. Kira-kira begitu," tuturnya.

Karenanya, Forkopimda diminta melakukan rapat untuk mengidentifikasi potensi kerawanan penularan. Kemudian, mengaktifkan kembali mekanisme pertahanan pengendalian Covid-19. "Antisipasi, identifikasi, dan lakukan koordinasi dengan semua stakeholder, hotel, restoran, tempat wisata, dan lain-lain," serunya.