Riset: Usia produktif & 14 kementerian/lembaga paling aktif cuitkan pemindahan ibu kota

Kementerian dan lembaga pemerintah terlihat aktif di media sosial mendukung pemindahan ibu kota. Legislatif dan yudikatif tidak merespons.

Kementerian dan lembaga pemerintah terlihat aktif di media sosial mendukung pemindahan ibu kota. Sayang, DPR tidak terlihat dukungannya./Antara Foto

Presiden Joko Widodo telah mengumumkan pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur pada Senin, 26 Agustus 2019. Keputusan tersebut membuat jagat media sosial riuh. Netizen membicarakan keputusan penting itu.

Warganet terbelah sikapnya merespons pemindahan ibu kota. Secara garis besar, sikap mereka bisa dibagi menjadi dua: mendukung dan menolak rencana pemindahan tersebut. 

Riset Alinea.id menemukan, intensitas percakapan pemindahan ibu kota di media sosial mencapai puncaknya setelah Presiden Jokowi mengumumkan secara resmi dua kota yang menjadi lokasi ibu kota baru: Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara. 

Selama 4 hari atau rentang 26-29 Agustus 2019, percakapan di Twitter mencapai 82.027 tweet. Jumlah itu lebih besar dari percakapan selama 25 hari sebelum pengumuman ibu kota baru atau rentang 1-25 Agustus 2019, yang mencapai 59.680 twit. Artinya, ada kenaikan percakapan di Twitter hingga 37,44% usai pemindahan ibu kota diumumkan Presiden Jokowi. 

Materi pembicaraan sebelum dan sesudah pengumumam pun berbeda. Lima besar perbincangan warganet periode 1-25 Agustus 2019 seperti berikut: