RI bakal kedatangan vaksin AstraZeneca, dikirim dalam 2 tahap

Vaksin AstraZeneca nantinya harus mendapatkan EUA dari BPOM.

Ilustrasi vaksin Covid-19/Foto Alinea.id/Bagus Priyo

Indonesia bakal mendapatkan vaksin Covid-19 AstraZeneca melalui skema kerja sama pengembangan vaksin antara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Aliansi Vaksin Imunisasi Global atau GAVI.

Pengadaan vaksin melalui skema GAVI ini sifatnya gratis untuk pemerataan akses negara miskin dan berkembang dalam mengakses vaksin Covid-19.

Merujuk pada surat dari GAVI, pada tahap awal Indonesia akan mendapat 13,7-23,1 juta dosis vaksin AstraZeneca yang akan dikirim melalui dua tahap, yakni kuartal I, sebanyak 25-35%, dan kuartal II 65-75% dari alokasi awal tersebut.

Sebelum tiba di Indonesia, vaksin AstraZeneca nantinya harus mendapatkan Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

“Ini merupakan keberhasilan diplomasi kita, melalui COVAX kita mendapatkan akses vaksin gratis dan dalam waktu yang cepat tentunya akan melengkapi jenis vaksin yang sudah ada saat ini,” ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmidzi via laman kemkes.go.id, dikutip Rabu (3/2).