sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

RI bakal kedatangan vaksin AstraZeneca, dikirim dalam 2 tahap

Vaksin AstraZeneca nantinya harus mendapatkan EUA dari BPOM.

Fathor Rasi
Fathor Rasi Rabu, 03 Feb 2021 15:40 WIB
RI bakal kedatangan vaksin AstraZeneca, dikirim dalam 2 tahap

Indonesia bakal mendapatkan vaksin Covid-19 AstraZeneca melalui skema kerja sama pengembangan vaksin antara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Aliansi Vaksin Imunisasi Global atau GAVI.

Pengadaan vaksin melalui skema GAVI ini sifatnya gratis untuk pemerataan akses negara miskin dan berkembang dalam mengakses vaksin Covid-19.

Merujuk pada surat dari GAVI, pada tahap awal Indonesia akan mendapat 13,7-23,1 juta dosis vaksin AstraZeneca yang akan dikirim melalui dua tahap, yakni kuartal I, sebanyak 25-35%, dan kuartal II 65-75% dari alokasi awal tersebut.

Sebelum tiba di Indonesia, vaksin AstraZeneca nantinya harus mendapatkan Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

“Ini merupakan keberhasilan diplomasi kita, melalui COVAX kita mendapatkan akses vaksin gratis dan dalam waktu yang cepat tentunya akan melengkapi jenis vaksin yang sudah ada saat ini,” ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmidzi via laman kemkes.go.id, dikutip Rabu (3/2).

Vaksin AstraZeneca, lanjut Nadia, bisa digunakan untuk mereka yang berusia 60 tahun ke atas.

“Vaksin AstraZeneca adalah salah satu vaksin yang dapat digunakan pada usia 60 tahun ke atas yang kita ketahui di mana kelompok ini memiliki angka kematian tertinggi,” terangnya.

Vaksin AstraZeneca tersebut diperkirakan tiba pada kuartal I 2021, dan akan melengkapi kebutuhan program vaksinasi Covid-19 untuk sekitar 181,5 juta penduduk Indonesia yang dianggap memenuhi syarat mengikuti program ini.

Sponsored

Sebelumnya, Indonesia mendapatkan komitmen dan opsi untuk mendatangkan sebesar 663 juta dosis vaksin dari Sinovac China, Novavax dari Amerika Serikat dan Kanada, dan Pfizer dari Amerika Serikat.

Berita Lainnya
×
tekid