RI teken kerja sama pengadaan 50 juta dosis vaksin Pfizer-BioNTech

Sebanyak 50 juta dosis vaksin Pfizer tersebut disediakan setelah BPOM mengeluarkan EUA-nya.

Ilustrasi. Freepik

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama PT Pfizer Indonesia dan BioNTech SE menyepakati kerjasa sama penyediaan 50 juta dosis vaksin BNT 162b2 sepanjang 2021. Perjanjian ini bagian dari komitmen global Pfizer dan BioNTech untuk membantu mengatasi pandemi Covid-19.

"Saya ucapkan terima kasih atas kerja samanya dalam rangka membantu memenuhi kebutuhan vaksin Covid-19 di Indonesia. Dengan bertambahnya stok vaksin 50 juta dosis merk Pfizer ini, diharapkan dapat mempercepat pelaksanaan vaksinasi di Indonesia,” kata Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, dalam keterangan tertulis.

Sebanyak 50 juta dosis vaksin Pfizer tersebut disediakan setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan persetujuan penggunaan dalam kondisi darurat (emergency use authorization/EUA).

"Penggunaan vaksin untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 hanya dapat dilakukan setelah mendapat izin edar atau persetujuan penggunaan pada masa darurat dari Badan POM," jelasnya.

Country Manager PT Pfizer Indonesia, Stephen Leung, mengapresiasi kerja sama tersebut. "Ini merupakan sebuah langkah penting untuk menghadirkan vaksin Covid-19 untuk melindungi kesehatan masyarakat di Indonesia, memulihkan perekonomian, dan mempercepat kembalinya kehidupan normal."