Habib Rizieq bantah kibarkan bendera tauhid

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab membantah telah mengibarkan bendera tauhid di Arab Saudi. Simak kronologinya.

Habib Rizieq diperiksa oleh kepolisian Arab Saudi hingga 28 jam lantaran diduga mengibarkan panji Ar-rayah. Bendera berwarna hitam bertuliskan kalimat tauhid itu merupakan panji yang dikibarkan saat kondisi berperang. / Twitter

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab membantah telah mengibarkan bendera tauhid di Arab Saudi.

Habib Rizieq diperiksa oleh kepolisian Arab Saudi hingga 28 jam lantaran diduga mengibarkan panji Ar-rayah. Bendera berwarna hitam bertuliskan kalimat tauhid itu merupakan panji yang dikibarkan saat kondisi berperang.

Kuasa hukum FPI Sugito Atmo Prawiro membantah tudingan Habib Rizieq mengibarkan bendera Ar-rayah. Bendera itu memang dilarang dikibarkan di Arab Saudi lantaran menjadi simbol gerakan militan Negara Islam Irak dan Suriah (the Islamic State of Iraq and Syria/ISIS).

Sugito yang mewakili Rizieq Shihab tegas membantah telah mengibarkan bendera itu di dinding belakang tempat tinggalnya di Makkah, Arab Saudi. Arab Saudi melarang keras segala bentuk jargon, label, atribut, dan lambang apapun yang berbau ekstrimis terorisme seperti ISIS, Al-Qaedah, Al-Jamaah al-Islamiyyah, dan lainnya.

"Jadi begini, tidak ada penangkapan, yang ada pemeriksaan untuk klarifikasi keberadaan bendera tauhid yang katanya simbol ISIS itu nempel di tembok rumahnya di Makkah. Padahal bukan Habib Rizieq yang memasang bendera bertuliskan tauhid tersebut," ujarnya kepada Alinea.id, Rabu (7/11).