Rommy ungkap nama Banteng 1 untuk Menteri Agama di persidangan

Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin diduga menerima uang Rp70 juta.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (kiri) dan mantan Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy (kanan) bersaksi dalam sidang kasus suap jual beli jabatan di lingkungan Kementerian Agama dengan terdakwa Haris Hasanuddin dan Muafaq Wirahadi di Pengadilan Tipikor, Jakarta. Antara Foto

Mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Mohammad Romahurmuziy mengungkap nama panggilan lain khusus untuk Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin. Rommy kerap menyebut B1 yang merujuk pada Banteng 1 kepada Menteri Lukman. 

Hal itu terungkap dalam persidangan kasus suap jual beli jabatan di lingkungan Kementerian Agama Jawa Timur dengan terdakwa Muafaq Wirahadi dan Haris Hasanuddin di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat, Rabu (26/6).

Dalam persidangan tersebut, semula jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bertanya kepada Rommy ihwal nama panggilan lain unruk Menteri Lukman. Lantas, Rommy menjawab dengan beberapa nama panggilan untuk Lukman.

"Kadang Pak Menag, kadang Pak Menteri, kadang B1. B1 kalau membahaskan kepada orang lain kadang-kadang saya pakai B1," ucap Rommy.

Mendengar itu, jaksa penuntut umum KPK meminta penjelasan lebih jauh kepada Rommy ihwal sebutan nama B1 itu. Rommy kemudian menjelaskan bahwa B1 itu merupakan singkatan dari 'Banteng 1'. Istilah itu diberikan Rommy lantaran Menteri Lukman berkantor di dekat Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.