Rumah dua pimpinan KPK diteror bom, polisi turunkan Densus 88

Polisi masih melakukan pemeriksaan di kediaman pimpinan KPK, Agus Rahardjo dan Laode Syarif.

Jejak hitam diduga bekas ledakan bom molotov membekas di rumah komisioner KPK Laode M Syarif. (istimewa).

Kediaman pribadi dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menjadi sasaran teror pada Rabu (9/1) dini hari. Sebuah benda diduga bom molotov, ditemukan di rumah Ketua KPK  Agus Rahardjo dan Wakil Ketua KPK, Laode Syarif. 

Di rumah Laode, benda diduga bom molotov meledak tepat di balkon lantai dua rumah bercat warna krem, yang berada di Jalan Kalibata Selatan nomor 42 RT 01/03, Kelurahan Kalibata, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan.

Seorang tetangga yang rumahnya tepat di seberang rumah Laode, mengaku sempat mendengar suara ledakan sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. "Seperti suara pecahan barang agak keras," ujar Suwarni, Rabu (9/1).

Meski demikian, saksi yang berprofesi sebagai pedagang kue, enggan keluar rumah untuk melihat sumber suara yang didengarnya.

Setelah berlalu waktu subuh, sekitar pukul 05.30 WIB, sopir pribadi Laode bernama Bambang, tiba di kediaman Laode. Dia menemukan botol berisi bensin dengan sumbu, di teras rumah Laode.