Saling tuding konspirasi Habib Rizieq versus BIN

Kasus pemasangan bendera tauhid berwarna hitam yang diduga panji Ar-rayah simbol militansi ISIS di rumah Rizieq Shihab belum reda.

Mohammad Rizieq Syihab diperiksa kepolisan Arab Saudi. / Antara Foto

Efek domino kasus pemasangan bendera tauhid berwarna hitam yang diduga panji Ar-rayah simbol militansi ISIS di rumah Rizieq Shihab belum mereda. Kasus ini pun semakin hari, semakin menjadi bola liar tak bertuan. 

Hal ini lantaran tudingan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) yang merasa ada konspirasi tingkat tinggi dalam kasus penangkapan Rizieq Syihab pada Senin (5/11) dan Selasa (6/11) di Makkah, Arab Saudi. Termasuk penahanan Rizieq selama 28 jam oleh Mabahis Aamah atau intelijen umum Makkah.

Padahal, Rizieq memastikan bahwa sebagai tuan rumah di tempat tinggalnya di Makkah, dia tidak mengetahui keberadaan bendera tersebut. Rizieq baru mengetahui bendera itu saat kepolisian Kerajaan Arab Saudi dan Intel Pol Makkah mendatanginya pada Senin pekan ini pukul 16.00 waktu setempat.

"Yang jelas sampai saat ini pasti ada permainan intelijen di dalamnya. Karena ini konspirasi tingkat tinggi. Karena semuanya tersusun rapi," ucap Kuasa Hukum FPI Sugito Atmo Prawiro kepada Alinea.id, Kamis (8/11) malam singkat.

Pernyataan Sugito tersebut jauh lebih gamblang dibandingkan pernyataan dia sebelumnya. Saat itu, Sugito memaparkan bahwa ada keganjilan dari peristiwa ini karena mudahnya pembicaraan kekonsuleran antara Indonesia dengan Arab Saudi.